Teknik Dasar Food Fotografi - Tidak dikesampingkan jikalau makin hari, makin bulan, makin tahun perkembangan teknologi terlebih di bidang telekomunikasi sangat berkembang pesat. Handphone yang dulunya sebagai sarana telekomukasi jarak jauh dapat dibawa kemanapun tanpa ribet berfungsi sebagai substitusi telepon rumah kabel yang dimensinya lebih besar dan tidak dapat dibawa kemana-mana.
Handphone pada awalnya hanya dipakai untuk bertukar informasi melalui sms dan telepon kemudian menjelma menjadi lebih berbagai kegunaannya. Mulanya ponsel hanya bisa diaplikasikan untuk memutar mp3 dan merekam video sederhana. Kemudian berubah menjadi lebih multifungsi sampai dengan menjalankan fotografi dan lahirlah hp canggih seperti dijaman sekarang.
Smartphone juga bisa dipakai untuk memotret produk jualan dan memasarkannya lewat media sosial yang terkoneksi dengan telpon seluler hal yang demikian. Di jaman kini juga kita malah mengetahui food fotografi dengan hand phone atau memoto makanan dengan mengaplikasikan hp dengan bantuan seperti tripod ataupun stabilizer.
Belajar fotografi untuk makanan sendiri ada trik dan sistem tertentu supaya mendapatkan hasil yang maksimal bagus serta tak over exposure dan juga tak ada noise yang mengganngu. Sebab kita memakai hp untuk memotretnya bukan memakai manual camera atau yang acap kali di sebut kamera DSLR.
Berikut ini sama-sama kita belajar food fotografi untuk pemula supaya hasil jepretannya bagus serta tidak bernoise ataupun over exposure, sehingga hasilnya baik untuk diwujudkan bahan iklan jualan.
Tipe smartphone
Kerja pertama yaitu tipe telpon seluler sebagai alat utama yang d pakai dalam food fotografi yakni dengan spesifikasi kamera yang cukup besar pixelnya supaya menghasilkan detailing gambar yang bagus.
Disini aku memberi saran minimal hp yang dipakai memiliki lensa yang 12 Megapixel. Kecuali ini disebabkan sebab dari segi gambar hasil jepretan dari resolusi hal yang demikian cenderung baik dan kalau di zoom tidak banyak kesan gambar oil painting. Sensor ponsel juga memberi pengaruh akan hasil foto yang diambil, karena dengan sensor telpon pintar yang baik, maka akan menciptakan gambar yang baik pula.
Gunakanlah pemotretan
Penggunaan tipe hand phone serta lensa yang digunakan, untuk mengembangkan proses pemotretan juga sungguh-sungguh penting untuk menerima hasil yang optimal. Dengan mengaplikasikan mode pro pada telpon seluler atau manual camera yang dapat dikendalikan bagus itu ISO,EV,SS,FOCUS yang semuanya dapat disesuaikan dengan lingkungan daerah Anda memotret. Pakai tripod supaya bisa memotret konsisten stabil dan tidak goyang, sebab bila ada guncangan ataupun getaran yang akan memberi pengaruh pengerjaan pemotretan.
Pencahayaan Tambahan
Ini hanya sebuah pilihan lain apabila Anda memfoto di daerah yang redup ataupun kurang cahaya untuk mengembangkan hasil food fotografi Anda. Penerapan sinar tambahan dari lampu ataupun senter ini juga bermanfaat untuk ponsel yang tidak memiliki mode pro seperti ponsel keluaran 2018 kebawah dengan variasi low end.
Asalkan Anda bisa memegang posisi angel dan pencahayaan dengan baik, smartphone yang terbilang jadul juga bisa diandalkan dalam fotografi produk yang bisa dipamerkan di media sosial Anda.
Selain Tripod
Ini juga dapat dikatakan sebagai hal yang mesti maupun juga dapat dihasilkan sebagai alternatif. Pengaplikasian tripod diharapkan bisa menjaga dari goncangan tangan dikala Anda sedang memfoto ataupun membikin video produk Anda.
Display Makanan
Pengaplikasian dari alat yang diterapkan untuk food fotografi di atas, display atau penyusunan makanan dalam wadah juga sepatutnya di amati. Percuma kan kalo umpamanya gear set kita untuk memotret sudah bagus melainkan display makananya semrawut? Progres pun jadi sia-sia saja ketika kita memfoto dan tau hasilnya jelek.
Alas untuk background
Seandainya yang sepatutnya dilihat juga alas yang dipakai dalam meletakkan makanan maupun produk yang akan kita foto karena alas juga menetapkan hasil dari jepretannya. Alas yang kurang pantas dapat menyebabkan pemantulan cahaya yang akan menyebabkan over exposure maupun backlight pada object yang kita foto hal yang demikian.
Gunakanlah Cek Hasil
Setelah semua telah selesai, hasil akhir berupa foto yang kita ambil itu akan lebih baik lagi apabila melaksanakan cek gambar yang telah diambil tadi supaya tahu mana yang bagus dan yang jelek. Sekiranya dianjurkan untuk mengambil foto sebanyak banyaknya supaya kita bisa memilih foto mana yang terbaik.
Editing
Memotret seluruh selesai mulai dari set awal hingga hasilnya, akan lebih baik apabila melaksanakan editing pada foto yang kita ambil agar mengoptimalkan warna maupun cahaya yang dapat kita tentukan sesuka hati kita. Software atau aplikasi yang digunakan lazimnya yakni Lightroom, Snapseed, Photoroom sekiranya di telpon pintar. Setelah di pc ataupun komputer jinjing, benar-benar di anjurkan menggunakan Photoshop.
yaitu sistem teknik fotografi untuk pemula maupun yang berkeinginan mengasah lagi skil fotografinya. yaitu suatu metode kita untuk mengespresikan diri dan bisa juga sebagai bahan jualan.
Komentar
Posting Komentar